Halo semuanya sudah lama tidak menyapa, kali ini saya mau share bagaimana step by step saya recreate landing page dari Format Brizy ke WordPress. Kenapa di recreate? Berhubung pembelajaran di kelas purwadhika sudah selesai, namun kami melihat bahwa ada peluang bagi Brand Abis Lulus ini terus berkembang. Sehingga data Leads terkait email followers kami ada baiknya kami simpan sebagai aset Brand saja.
Fungsi dari pengumpulan data leads tersebut kami gunakan untuk pemetaan interest para followers secara lebih mendalam dan terukur sehingga bisa memberikan sajian konten yang lebih baik lagi. Adapun langkah-langkah nya adalah sebagai berikut :
1. Recreate Landing Page via WordPress
Pada tahap ini kami mulai me-copy ulang desain dan sedikit perubahan pada desain dan copywriting supaya lebih menarik, kami juga menambahkan anchor di headline sehingga followers bisa langsung melanjutkan ke pengisian form secara otomatis. Oh iya plugin yang kami gunakan untuk recreate landing page ini adalah elementor standar (bukan pro) dan menggunakan gambar-gambar dengan format webp supaya membuat website lebih responsif.

2. Recreate UTM
Proses pembuatan UTM meskipun sepele namun sangat penting sekali, mengingat kami merasa sangat penting untuk mengetahui dari sosial media yang mana pengunjung kami datang dan ada seberapa banyak. Sebab dari berbagai jenis sosial media yang ada, bisa saja menunjukkan hasil suatu interest yang memang berbeda satu sama lain. Semua data ini bisa kita baca melalui google analytic, sehingga pastikan website kita memang sudah terhubung ke Google analytics sebelumnya.

3. Recreate Linktree sendiri via wordpress
Membuat halaman linktree ala-ala kami sendiri via wordpress juga sangat penting mengingat dengan memiliki kumpulan link sendiri yang kita pasang di sosial media, kita bisa men-tracking para pengunjung secara lebih detail melalui google analytics daripada harus berlangganan link-tree premium yang tentunya menguras budget.

Tis, mengapa semua pemetaan followers/ customer / subscriber itu penting?
Yup, sangat penting malah karena hal ini bisa membantu social media strategis dan SEO Specialist untuk menentukan strategi konten yang lebih baik lagi ke depannya seperti apa dan bagaimana supaya engaging, pengunjung betah berlama-lama di sosial media dan website kita enggak bounce-rate (ujug2 pindah bahkan close halaman).
Data yang terkumpul juga sangat berharga buat performance marketer membuat perencanaan periklanan berdasarkan data audience yang ada, entah mau bikin lookalike atau custom audience di FB atau juga setting interest dan keyword di Google ads. Intinya semakin mempermudah pekerjaan digital marketing ya.
Yuk bagikan jika menurut teman-teman tulisan ini bermanfaat. Mari diskusi di kolom komentar supaya bisa belajar sama-sama.
Leave a Reply